"Jadikan ilmu sebagai salah satu cara
untuk menambah teman!"

- FatkhurRizqiTM -
Follow Me

Bahasa Pemrograman



By  Fatkhur Rizqi Tsanil Masrur     2:58:00 PM    Label:, 
Bahasa Pemrograman



  Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer, menurut Wikipedia adalah instruksi standar untuk memerintah komputer yang merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi. Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
  1. Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
  2. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya [kode_mesin|MOV], SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
  3. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
  4. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb. Komputer dapat mengerti bahasa manusia itu diperlukan program compiler atau interpreter.

  •   Compiler
   Compiler atau dalam bahasa Indonesianya kompilator, menurut Wikipedia adalah sebuah program komputer yang berguna untuk menerjemahkan program komputer yang ditulis dalam bahasa pemrograman  tertentu menjadi program yang ditulis dalam bahasa pemrograman lain.
   Sedangkan menurut Blog ini, Compiler adalah suatu program yang melakukan proses translasi dari HLL ke dalam bahasa mesin di komputer. Disamping program translasi, compiler juga mempunyai beberapa fungsi penting, seperti diagnostik, contohnya kemampuan pendeteksian error/kesalahan. Pelannggaran spesifikasi HLL akan terdeteksi dan dilaporkan kepada programmer oleh compiler agar seger diperbaiki hingga mempermudah pembentukan machine language equivalent. 
   Terlepas dari pengertiannya yang demikian relatif luas, istilah kompilator biasa digunakan untuk program komputer yang menerjemahkan program yang ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi (semacam bahasa Pascal, C++, BASIC, FORTRAN, Visual Basic, Visual C#, Java, xBase, atau COBOL) menjadi bahasa mesin, biasanya dengan bahasa Assembly sebagai perantara. Arsitektur kompilator modern biasanya bukan lagi merupakan program tunggal namun merupakan rangkaian komunikasi antar program dengan tugas spesifik masing-masing. Program-program tersebut beserta tugasnya secara umum terdiri dari:
  1. Kompilator itu sendiri, yang menerima kode sumber dan menghasilkan bahasa tingkat rendah (assembly)
  2. Assembler, yang menerima keluaran kompilator dan menghasilkan berkas objek dalam bahasa mesin
  3. Linker, yang menerima berkas objek keluaran assembler untuk kemudian digabungkan dengan pustaka-pustaka yang diperlukan dan menghasilkan program yang dapat dieksekusi (executable)

  • Interpreter
   Dalam ilmu komputer, penerjemah atau lebih dikenal dengan interpreter menurut Wikipedia merupakan perangkat lunak yang berfungsi melakukan eksekusi sejumlah instruksi yang ditulis dalam suatu bahasa pemrograman, sebuah penerjemah dapat berarti:
  1. Mengeksekusi kode sumber secara langsung, atau
  2. Menerjemahkannya ke dalam serangkaian p-code kemudian mengeksekusinya, atau
  3. Mengeksekusi kode yang telah dikompilasi sebelumnya oleh kompiler yang merupakan bagian dari sistem penerjemahan.
 
   Sedangkan Menurut Blog ini Interpreter merupakan kata berbahasa Inggris dengan kata dasar interpret yakni berarti mengartikan. Tambahan akhiran -er membuatnya bermakna penerjemah. Sehingga definisi Interpreter adalah Perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code program (yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin, sehingga mesin melakukan instruksi yang diminta oleh programmer tersebut. Perintah-perintah yang dibuat oleh programmer tersebut dieksekusi baris demi baris, sambil mengikuti logika yang terdapat di dalam kode tersebut dimana kode-kode bahasa tersebut tidak dalam bentuk bahasa mesin melainkan berupa source code murni.

   Tugas interpreter adalah mengartikan source code berisi bahasa pemprograman tersebut sehingga instruksinya dapat dimengerti dan dapat dijalankan oleh komputer. Selain itu Interpreter juga di defenisikan sebagai suatu program komputer yang mampu menerjemahkan program dari bahasa tingkat tinggi yang dimengerti oleh manusia dan langsung menjalankan program tersebut. Setiap kali kita membutuhkan program tersebut, maka interpreter akan bekerja menerjemahkan program dari bahasa tingkat tinggi ke bahasa mesin untuk dieksekusi. Jadi siklus kerja ketika kita membuat program dengan interpreter adalah: tulis/edit program, eksekusi.
  Sedangkan Perl, Python, Ruby, dan MATLAB adalah beberapa contoh perangkat lunak penerjemah bertipe 2, sementara Java termasuk dalam kategori tipe 3, namun dalam beberapa kasus Java dapat digolongkan pula ke dalam kategori tipe 2. Meskipun penerjemahan dan kompilasi merupakan dua jenis mekanisme implementasi pada sebuah bahasa pemrograman, keduanya tidak berarti memiliki perbedaan secara signifikan. Hal ini disebabkan cara kerja sebuah penerjemah dalam banyak hal adalah sama seperti halnya yang dilakukan oleh kompiler. Penggunaan istilah "bahasa pemrograman terjemahan" dan "bahasa pemrograman kompilatif" umumnya digunakan sebatas untuk membedakan implementasi dari bahasa tersebut menggunakan model penerjemahan atau kompilatif.

  • Tingkatan Bahasa Pemrograman
 
    Seperti juga pada bahasa yang digunakan manusia secara umum, bahasa pemrograman banyak sekali jenisnya. Bahasa pemrograman dapat dikelompokkan berdasarkan tingkatan, seperti bahasa tingkat rendah, bahasa tingkat sedang, bahasa tingkat tinggi, berikut penjelasan pada masing-masing singkatan.
  • Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi
    Menurut Wikipedia bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah sebuah bahasa pemrograman yang jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman tingkat rendah memiliki sifat lebih mudah digunakan, lebih portabel (mudah diadaptasikan) antar-platform, dan lebih abstrak. Bahasa-bahasa semacam ini sering melakukan abstraksi terhadap beberapa operasi CPU, seperti halnya pengaksesan memori. Sedangkan menurut blog ini bahasa pemrograman adalah yang dekat dengan bahasa manusia, kelebihan utama dari bahasa ini adalah mudah untuk di baca, tulis, maupun diperbaharui, sebelum bisa dijalankan program harus terlebih dahulu di-compile. Contoh Ada, Algol, BASIC, COBOL, C, C++, FORTRAN, LISP, dan Pascal, dsb.
    Bahasa tingkat tinggi bersifat portable. Program yang dibuat menggunakan bahasa tingkat tinggi pada suatu mesin komputer bersistem operasi tertentu, hampir 100% bisa digunakan pada berbagai mesin dengan aneka sistem operasi. Kalaupun ada perbaikan sifatnya kecil sekali.
  • Bahasa Pemrograman Tingkat Sedang 
    Menurut blog ini bahasa pemrograman tingkat sedang adalah Bahasa tingkat menengah (middle level language) adalah bahasa yang aturan penulisannya mendekati bahasa manusia serupa dengan bahasa tingkat tinggi tetapi memiliki kemampuan kecepatan proses dan pengaksesan perangkat keras yang mirip dengan bahasa tingkat rendah (low level language). 
  • Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah
    Dan bahasa pemrograman tingkat rendah menurut blog ini adalah bahasa pemrograman generasi pertama. Bahasa jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Disebut juga dengan bahasa assembly merupakan bahasa dengan pemetaan satu – persatu terhadap instruksi komputer. Setiap intruksi assembly diterjemahkan dengan menggunakan assembler . Contoh bahasa pemrograman ini adalah bahasa mesin dan bahasa asembly.
    Bahasa mesin merupakan representasi tertulis machine code atau kode mesin, yaitu kode operasi suatu mesin tertentu. Bahasa ini bersifat khusus untuk mesin tertentu dan “dimengerti” langsung oleh mesin, sehingga pelaksanaan proses sangat cepat. Bahasa mesin kelompok komputer tertentu berlainan dengan bahasa mesin kelompok komputer yang lain. Abstraksi bahasa ini adalah kumpulan kombinasi kode biner “0″ dan “1″ yang sangat tidak alamiah bagi kebanyakan orang - kecuali insinyur pembuat mesin komputer. Karena tidak alamiah bagi kebanyakan orang, bahasa mesin juga disebut bahasa tingkat rendah.
   Bahasa rakitan (assembly language) merupakan notasi untuk menyajikan bahasa mesin yang lebih mudah dibaca dan dipahami oleh manusia. Bahasa ini sudah menggunakan simbol alpabet yang bermakna (mnemonic). Pindahkan ke register AX nilai 1111.Proses data oleh komputer berdasarkan perintah bahasa rakitan adalah cepat. Meski demikian masih merepotkan-bahkan bagi kebanyakan pemrogram, karena masih harus
mengingat-ingat tempat penyimpanan data. Bahasa rakitan juga bersifat khusus untuk mesin tertentu. 

)* Sumber sudah dicantumkan pada sela-sela artikel

About Fatkhur Rizqi Tsanil Masrur

SMKN 3 Buduran | TKJ-2 '9 | SISWA BIASA ! | Kaskuser Reg. Sidoarjo | Droid Indonesia | BB Andro User | Low Profile But High Class

Tidak ada komentar:

Posting Komentar