"Jadikan ilmu sebagai salah satu cara
untuk menambah teman!"

- FatkhurRizqiTM -
Follow Me

IP Address



By  Fatkhur Rizqi Tsanil Masrur     8:11:00 PM    Label:, 

Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.


Sejarah IP Address


1969-1989 IMP (Interface Message Processor)

Sebelum kelahiran dan penggunaan dari IP Address versi 4, sebelumnya utuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya menggunakan sebuah pengalamatan yang menjadi nenek moyang dari IP Address. Dalam project ARPANET, untuk mengkoneksikan para peserta project ke dalam project ARPANET, mereka menggunakan IMP, IMP ini digunakan mulai tahun 1969 – 1989, kurang lebih 2 dasawarsa sistem IMP ini digunakan sebelum akhirnya digantikan oleh IP Address Versi 4. IMP ini terdokumentasi di RFC 1 (request for Command). IMP ini memiliki kapasitas 5 bit Address.

1977-1979 IP Address Versi 1,2,3

Internet Protocol didefinisikan menurut RFC 791. dan didalam versi RFC 791, yang dijelaskan adalah IP Address versi 1. ini membuktikan kalau sebelum versi 4, terlebih dahulu ada versi 1,2,3. tetapi menurut sejarah RFC dan yang ada, IP Address versi 1,2,3 adalah IP Address percobaan. IP sebelum Ipv4, adalah IP Address versi experiment yang digunakan sebagai bahan evaluasi pengembangan sistem pengalamatan pengganti IMP. Dan akhrnya Ipv4 yang digunakan secara luas dan di publish ke umum, setelah sebelumnya mengalami pengembangan sejak versi 1,2,3. IP Address ini dikembangkan sejak 1977-1979. dan sejak 1989 IP Address versi 4, resmi digunakan sebagai sistem pengalamatan pengganti dari IMP.

IP Address Versi 4

Alamat IP versi 4 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host, bila host yang ada di seluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6. Contoh alamat IP versi 4 adalah 192.168.0.3.

IP Address Versi 5

Tahun 1995 IP Address versi 6, resmi diperkenalkan sebagai IP next Generation. Ipv6 ini ditulis didalam RFC2460. Tetapi sebelum ipv6, terlebih dahulu dikenal ipv5, ipv5, ini tidak diperkenalkan ke kalangan umu, karena digunakan sebagai experiment dan sampai sekarang juga masih bersifat experiment. Nama lain dari ipv5 adalah Internet Stream Protocol (ST).ipv5 ini di definisikan di dalam RFC 1190. protokol ini dikembangkan bukan bagian dari kelanjutan dari ipv4, melainkan sebagai pelengkap ipv4 untuk membawqa trafic percakapan suara dan konfersi dengan garansi delay dan bandwidth. Status dari ISP ini dilnjutkan dengan ST2 di RFC 1819 dengan status eksperimental.

IP Address Versi 6

Alamat IP versi 6 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol Internet versi 6. Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 2128=3,4 x 1038 host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IPv6 adalah 21da:00d3:0000:2f3b:02aa:00ff:fe28:9c5a. 


Cara Menghitung IP Address


Cara Menghitung Subnetting IP .Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.
Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu? Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.


Analisa: 173.0.0.0 berarti kelas B dengan Subnet Mask /19 berarti 11111111.11111111.11100000.00000000 (255.255.224.0).

Penghitungan: Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
  • Next , caramenghitungJumlah subnet . 
Rumusnya itu 2x . Hitung deh 23 =8 (Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask )
  • Selanjutnya , jumlah host subnet
Rumusnya 2 y – 2 . Hitung deh 213 – 2 = 8192-2 = 8190 : 256 = 32 (dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet.)
  • Jumlah block subnet
Jadi , 256-224=(nilai oktet terakhir subnet mask) = 32. Subnet berikutnya adalah 32 + 32 = 64, dan 64 + 32 =96, dan seterusnya. Jadi subnet lengkapnya adalah (0,32,64,96,128,160,192,224)


About Fatkhur Rizqi Tsanil Masrur

SMKN 3 Buduran | TKJ-2 '9 | SISWA BIASA ! | Kaskuser Reg. Sidoarjo | Droid Indonesia | BB Andro User | Low Profile But High Class

Tidak ada komentar:

Posting Komentar